Dokter Hari adalah seorang Spesialis Anak dengan bidang sub‐spesialisasi Tumbuh Kembang dengan pengalaman hampir 10 tahun. Mengenyam pendidikan sub‐spesialis Tumbuh Kembang di Universitas Gajah Mada dan juga berkesempatan magang di bidang Tumbuh Kembang di Universitas Medisch Centrum Groningen Netherlands pada tahun 2016. Saat ini bekerja sebagai dosen di Universitas Sebelas Maret dan juga sebagai Konsultan Tumbuh Kembang di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Bergabung bersama kami di apotek Jati Waluya tahun 2015 & Natura Kids tahun 2019.

Okupasi terapis senior di Natura Kids menyelesaikan studinya tahun 2014. Berbekal pengalaman kerja selama 4 tahun di Klinik Tumbuh Kembang Anak Yamet Cirebon, Kak Latifah pulang ke kampung halaman untuk bergabung bersama Natura Kids & mengikuti program Intensive Training Neurosuit di Jakarta bersama WTW Physiotherapy Center. Latifah selama bekerja di klinik tumbuh kembang banyak menangani anak dengan kondisi Autism, ADHD, MR, Cerebral Palsy, Down Syndrom dan kondisi keterlambatan tumbuh kembang yang lainnya.

Kak Majid mendapat gelar Sarjana Fisioterapis di tahun 2017. Sebelum bergabung dengan Natura Kids kak Majid bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi & menangani banyak kasus khususnya anak dengan keterlambatan tumbuh kembang (Developmental Delay & Cerebral Palsy). Kak Majid telah mengikuti Intensive Training Neurosuit bersama WTW Physiotherapy Center di Jakarta.

Kak Rakhel adalah Psikolog yang sudah berpengalaman lebih dari 9 tahun menangani trauma anak, permasalahan tumbuh kembang anak dan penanganannya pada anak berkebutuhan khusus serta permasalahan keluarga yang mengikutinya. Sebelumnya pernah bergabung dengan PBB untuk menghadapi masalah mental dan keluarga pada migrant selama 2 tahun. Pada tahun 2014 memutuskan kembali ke tanah kelahiran dan membangun mental dan tumbuh kembang anak-anak dengan bergabung di salah satu rumah sakit swasta di Surakarta. Kini, Rakhel Ririn memutuskan untuk bekerja paruh waktu di Natura Kids dan beberapa institusi lainnya.

Kak ratna merupakan Terapis Wicara yang menyelesaikan studinya di tahun 2016. Setelah itu kak Ratna bergabung dengan klinik Kiddie Care di Jakarta. Pada tahun 2017 kak Ratna menetap di kota Solo dan bekerja di salah satu klinik swasta, sebelum bergabung dengan Klinik natura Kids di tahun 2019.

Okupasi Terapi bertujuan untuk mempersiapkan anak agar dapat lebih mandiri, baik pada aktifitas keseharian, belajar maupun sosial. Okupasi Terapi yang dilakukan sambil memakai neurosuit akan lebih memberikan berbagai efek positif, seperti :

• Melatih sensori motor & propioceptif
• Anak lebih fokus
• Sensori lebih cepat terintegrasi
• Stimulasi raba & tactile
• Melatih sistem Vestibular
• Memperbaiki dan menopang postur tubuh menjadi lebih stabil

Sesi yang dianjurkan : 2-4 sesi/minggu.

Fisioterapi sudah bisa dimulai dari awal sejak anak masih bayi dengan disesuaikan kebutuhan si anak. Hal ini bertujuan untuk melatih motorik kasar, postur, keseimbangan serta koordinasi anggota gerak. Di klinik kami, sesi fisioterapi dapat di gabung dengan memakai Neurosuit untuk mendapatkan efek pengulangan latihan yangg signifikan sehingga kemajuan dapat dilihat dalam waktu yang lebih singkat.

Sesi yang dianjurkan : 4-6 sesi/minggu.

Neurosuit adalah setelan baju berbahan lycra yang berfungsi untuk memberi input muscular, vestibular & neurological. Neurosuit dipakai saat anak menjalani sesi Okupasi Terapi/Fisioterapi, fungsinya :

• Terapi lebih efektif
• Melatih syaraf pusat
• Untuk latihan gross motor, fine motor dan sensori
• Membantu anak lebih cepat berjalan
• Memperkuat otot
• Menguatkan tulang
• Memperbaiki keseimbangan
• Memperbaiki postur
• Mengurangi reflek patologis

Terapi Wicara sangat membantu seorang anak dengan diagnosa Speech Delay untuk lebih cepat berbicara. Penting untuk memulai stimulasi sejak dini, di usia 1,5-2 tahun apabila anak menunjukkan gejala terlambat. Lebih baik untuk memperbaiki pola bermain sejak sedini mungkin sehingga anak terpancing untuk berbicara.
Apabila anak belum tenang dan belum fokus, maka disarankan untuk Okupasi Terapi (OT) terlebih dahulu.

Sesi yang dianjurkan : 1-2 sesi/minggu atau sesuai kebutuhan.

Latihan Spider Cage adalah sistim latihan menggunakan Universal Exercise Unit (UEU) dan tali bungee. Dengan adanya alat bantu ini anak diharapkan dapat melatih otot-otot dengan latihan yang sebelumnya sulit untuk dicapai karena keterbatasan gerak.

Pada saat latihan menggunakan Monkey Cage, anak cukup berbaring di bed terapi dan fisioterapis akan memberikan latihan penguatan spesifik untuk otot-otot yang lemah. Latihan menggunakan alat bantu katrol dan pemberat yang berfungsi untuk memberi resistensi saat fisioterapis memperbaiki pola gerak yang masih salah.